Last Updated on March 10, 2024
Dilansir dari KBBI Daring Kemdikbud, slogan adalah kalimat pendek yang menarik (mencolok) dan mudah diingat, untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu.
Slogan berbeda dengan tagline. Kalau tagline melekat pada suatu bisnis, maka slogan melekat pada suatu produk.
Contoh:
- Think different (tagline Apple Inc.).
- 1000 songs in your pocket (slogan iPod).
Penting untuk diperhatikan, memiliki slogan bukanlah suatu keharusan bagi bisnis. Kami di Folder SEO pun belum memiliki slogan hingga saat ini.
Hanya saja, slogan bisa menjadi alat pemasaran yang sangat efektif.
Terbukti, banyak bisnis yang semakin populer karena produknya memiliki slogan yang powerful.
Nah, di artikel berikut ini, kami akan membahas tentang cara membuat slogan yang menarik, praktis, dan efektif.
7 Cara Membuat Slogan Yang Praktis Dan Efektif
1. Menyesuaikan Dengan Produk
Cara membuat slogan yang pertama adalah menyesuaikannya dengan produk yang ingin Anda promosikan.
Pastikan bahwa slogan tersebut mewakili produk Anda, sehingga ia mampu menyampaikan pesan dengan baik kepada target market Anda.
Anda bisa membuat slogan yang menampilkan keunggulan atau keunikan produk Anda.
Tujuannya agar target market yakin bahwa produk Anda merupakan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Hal ini akan membuat mereka lebih memilih untuk membeli produk Anda ketimbang produk pesaing.
Contoh:
- Nyamuk Sini Cuma Takut TIGA RODA.
Slogan milik obat nyamuk tiga roda di atas mampu menjelaskan produk dan fungsinya dengan sangat baik.
2. Menggunakan Bahasa Everlasting
Cara membuat slogan berikutnya adalah menggunakan bahasa yang everlasting atau kekal. Salah satu tujuannya agar tahan lama.
Contoh:
- Kopiko Gantinya Ngopi.
Slogan Kopiko di atas dibuat pada tahun 1986. Dari dulu sampai sekarang, orang – orang masih sangat sering menggunakan kata ngopi.
Bandingkan jika Anda menyelipkan kata YGY (Ya Guys Ya) pada slogan produk Anda.
Ketika artikel ini diterbitkan, kata YGY memang sangat populer. Tapi apakah kata ini akan tetap populer 5 – 10 tahun ke depan? Kemungkinan besar tidak.
3. Menampilkan Karakter Bisnis
Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, slogan melekat pada suatu produk. Sedangkan produk merupakan bagian dari bisnis.
Secara tidak langsung, slogan merupakan perwakilan dari bisnis.
Maka dari itu, Anda sebaiknya membuat slogan yang relevan dengan karakter bisnis Anda.
Contoh:
- 1000 songs in your pocket – iPod.
Slogan iPod di atas dibuat pada tahun 2001, ketika orang – orang masih menggunakan walkman untuk mendengarkan musik.
Slogan 1000 songs in your pocket ingin menyampaikan bahwa:
- iPod lebih baik ketimbang walkman, karena (ukurannya yang kecil) bisa diletakkan di dalam kantong.
- Apple memang memiliki karakter “berbeda dari yang lain.”
4. Menyesuaikan Dengan Logo Bisnis
Ketika Anda ingin membuat slogan, Anda sebaiknya juga melihat logo bisnis Anda.
Alasannya:
- Slogan adalah bagian dari produk, dan produk adalah bagian dari bisnis.
- Kemungkinan besar, Anda sudah terlebih dahulu membuat logo bisnis di awal.
Setelah itu, Anda sebaiknya mengupayakan agar slogan dan logo bisnis Anda merupakan kombinasi yang saling melengkapi satu sama lain.
Contoh:
- Play Has No Limits – PlayStation 5 Console.
Slogan PlayStation 5 Console di atas sangat cocok dengan logo bisnisnya. Anda bisa menonton video lengkapnya di bawah ini:
Kemudian diikuti dengan simbol yang ada pada PlayStation Controller. Terakhir, di bagian paling depannya menampilkan logo PS – PlayStation.
5. Menggunakan Bahasa Sederhana Namun Mengena
Anda sebaiknya memang menyelipkan keunggulan atau keunikan produk Anda pada slogan yang ingin dibuat. Tapi jangan menuliskan semuanya.
Karena seringnya, slogan yang berhasil adalah slogan yang menggunakan kalimat singkat, mudah dibaca dan diingat, namun mengena.
Contoh:
- Apapun Makanannya Minumnya Teh Botol Sosro.
Slogan Teh Botol Sosro di atas merupakan salah satu slogan yang memenuhi ketiga poin tersebut.
Sampai sekarang, banyak orang yang hafal dengan slogan ini.
Tips:
Kalau Anda ingin membuat slogan dengan bahasa sederhana namun mengena, Anda bisa menggunakan rima (pengulangan bunyi yang berselang) pada slogan tersebut.
6. Mengadakan Kontes Membuat Slogan
Cara membuat slogan berikutnya adalah dengan mengadakan kontes. Baik itu yang bisa diikuti oleh semua orang, atau hanya ditujukan untuk komunitas tertentu.
Langkah – Langkah:
- Membuat kriteria slogan yang diinginkan.
- Menentukan dan menyiapkan hadiah untuk para pemenang.
- Memilih dewan juri yang bisa memberikan penilaian objektif.
- Mempromosikan kontes melalui media yang tepat.
- Memantau jalannya kontes dari awal hingga akhir.
Catatan Penting:
Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, Anda harus memberikan keterangan di awal bahwa slogan yang terpilih akan digunakan untuk produk Anda (komersial).
7. Menggunakan Tools
Cara membuat slogan yang terakhir adalah dengan menggunakan kecanggihan teknologi seperti tools. Salah satunya Free Slogan Maker dari Shopify.
Langkah – Langkah:
- Silahkan klik link Free Slogan Maker dari Shopify.
- Ketikkan kata yang ingin Anda tampilkan di slogan Anda.
- Tools tersebut akan memberikan rekomendasi slogan untuk produk Anda.
Catatan Penting:
- Free Slogan Maker dari Shopify menggunakan Bahasa Inggris. Jadi hanya cocok untuk slogan dengan Bahasa Inggris.
- Seperti tools lainnya, fokus utamanya adalah kecepatan. Bukan ketepatan. Anda sebaiknya hanya menggunakannya untuk mendapatkan ide slogan.
Closing Statement
Anda harus meluangkan waktu dan “jujur” ketika ingin membuat slogan. Karena ia merupakan bagian dari brand.
Anda pastinya ingin melakukan branding atau memperkenalkan brand bisnis Anda kepada target market bukan?
Nah, branding tidak bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Melainkan harus dilakukan secara berkelanjutan.
