Cara Membuat Website SEO Friendly: 7 Langkah Praktis

Last Updated on March 10, 2024

Ilustrasi Visual Cara Membuat Website SEO Friendly

Proses pembuatan website SEO friendly merupakan tahap lanjutan dari riset keyword.

Karena di website inilah Anda bisa menyisipkan berbagai macam keyword, yang sebelumnya sudah dikumpulkan pada tahap riset.

Menurut google search central, ada 5 kriteria penting yang harus Anda penuhi ketika ingin membuat website SEO friendly. Antara lain:

  1. Website Anda muncul di mesin pencari google.
  2. Website Anda terintegrasi dengan google my business.
  3. Website Anda menyediakan content berkualitas untuk pengunjung.
  4. Website Anda mudah dan nyaman diakses melalui berbagai macam perangkat.
  5. Website Anda aman ketika diakses. Atau bisa menjaga keamanan data pengunjung.

Nah, di artikel kali ini, kami akan sharing lebih detail tentang bagaimana cara membuat website SEO friendly berdasarkan 5 kriteria di atas.

Cara Membuat Website SEO Friendly Dengan 7 Langkah Praktis

Tips Membuat Website Profesional

1 – Memiliki Website WordPress Self Hosted

Anda harus memiliki hosting dan domain sendiri, kemudian menginstallnya dengan CMS wordpress self hosted atau wordpress berbayar.

Sekedar informasi, wordpress juga menyediakan versi gratisan.

Namun untuk mengikuti tutorial ini, Anda harus menggunakan wordpress berbayar.

Jika belum memiliki domain dan hosting, Anda bisa membelinya di vendor hosting tertentu, kemudian menginstallnya dengan CMS wordpress.

Di bawah ini adalah video tutorial membuat website dengan menggunakan wordpress berbayar dari domainesia.

(Domainesia merupakan salah satu vendor hosting di Indonesia yang kami rekomendasikan).

2 – Menggunakan Sertifikat SSL

Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) pada website memiliki fungsi untuk melakukan enkripsi.

Enkripsi merupakan proses mengubah berbagai informasi tertentu, menjadi kode rahasia yang tidak bisa dibaca oleh orang lain.

Jadi, jika website Anda sudah menggunakan sertifikat SSL, data para pengunjung website Anda akan langsung terenkripsi oleh sertifikat SSL tersebut.

Ringkasnya, website yang sudah memiliki sertifikat SSL akan menjaga keamanan data para pengunjungnya secara otomatis.

Ada beberapa jenis sertifikat SSL yang bisa Anda gunakan.

Mulai dari yang berbayar seperti positive SSL, positive SSL wildcard, dan geotrust true businessID EV. Hingga yang gratis seperti Let’s Encrypt.

Khusus untuk Let’s Encrypt, beberapa vendor hosting (lokal maupun global) sering menyertakannya dalam pembelian paket hosting.

3 – Menggunakan Theme SEO And Mobile Friendly

Langkah berikutnya adalah menggunakan theme atau tema SEO dan mobile friendly di website wordpress Anda.

Selain mampu membuat struktur website menjadi SEO friendly, theme ini juga bisa menghasilkan website yang responsive.

Website responsive adalah website yang mudah dan tetap nyaman diakses, meskipun menggunakan perangkat berbeda seperti desktop, tablet, atau smartphone.

Beberapa themes SEO and mobile friendly yang kami rekomendasikan untuk Anda adalah Astra, Generatepress, dan Hueman.

Ke – 3 themes ini sering kami gunakan ketika mengerjakan project SEO.

N.B:

Semua themes di atas memiliki versi gratis dan berbayar. Themes versi berbayar tentunya memiliki fitur yang lebih lengkap dan up to date.

Namun kalau budget Anda masih terbatas, menggunakan versi gratis pun sudah cukup.

4 – Menggunakan Plugin SEO

Theme ibarat eksterior rumah. Salah satu fungsinya adalah merepresentasikan rumah tersebut. Khususnya secara visual.

Sedangkan plugin adalah interiornya. Fungsinya untuk membuat rumah berfungsi dengan optimal.

Untuk membuat website SEO friendly, Anda membutuhkan plugin SEO. Beberapa yang paling populer adalah yoast, all in one SEO, atau rank math SEO.

Ke – 3 plugin di atas sama baiknya.

Kami lebih sering menggunakan yoast. Bukan karena menganggapnya paling superior. Melainkan karena faktor kebiasaan saja.

Kalau Anda juga ingin menggunakan plugin yoast, Anda bisa mengikuti langkah – langkah penerapannya melalui video tutorial di bawah ini:  

Cara Memasang (Install) Dan Mengaktifkan Plugin Yoast


Cara Melakukan Konfigurasi Pada Plugin Yoast

Silahkan ikuti → panduan yoast berikut ini.

5 – Membuat Google My Business

Langkah berikutnya adalah membuat Google My Business, dan mengintegrasikannya dengan website bisnis Anda.

Google My Business (GMB) merupakan layanan gratis yang disediakan oleh google, untuk pebisnis yang ingin menampilkan profil dan lokasi bisnisnya di mesin pencari google.

Profil di sini mencakup produk atau layanan, rating dan ulasan dari pembeli, jam operasional, alamat website, hingga kontak yang bisa dihubungi.

Fungsi utama GMB adalah menjangkau calon pembeli yang berada di sekitar Anda. Atau mengarahkan mereka yang ingin berkunjung ke lokasi bisnis Anda.

GMB memiliki peluang lebih besar untuk muncul di mesin pencari google. Karena ia menggunakan kata kunci dan lokasi.

Jadi, Jika Anda memiliki website yang diintegrasikan dengan GMB, bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.

Anda bisa membuat profil bisnis Anda di GMB dengan memiliki akun gmail. Kemudian ikuti panduan langsung dari google.

Setelah itu, verifikasi profil GMB Anda.

6 – Mendaftarkan Website Ke Google Search Console

Google Search Console (GSC) merupakan situs milik google yang bisa Anda gunakan secara gratis.

Dengan menggunakan GSC, Anda bisa mengupayakan agar halaman website Anda muncul di hasil pencarian google. Atau bahasa teknisnya diindeks oleh mesin pencari google.

Setelah website Anda berhasil diindeks oleh google, barulah Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

Yakni mengoptimalkan website tersebut agar muncul di halaman 1 hasil pencarian google.

Syarat untuk menggunakan GSC cukup mudah. Anda hanya perlu memiliki akun gmail.

Setelah itu, daftarkan dan segera verifikasi website Anda di GSC. Kemudian tambahkan sitemap XML website Anda di GSC.

Tujuan mendaftarkan dan memverifikasi website di GSC adalah, supaya Anda bisa memonitoring kinerja website Anda di mesin pencari google.

Sedangkan sitemap XML, ini adalah kumpulan halaman penting pada website Anda.

Jadi, tujuan menambahkan sitemap XML di GSC adalah, untuk memberitahukan robot google tentang halaman penting pada website Anda.

Cara Mendaftarkan Dan Memverifikasi Website Di GSC


Cara Menambahkan Sitemap XML Website Di GSC

Anda harus terlebih dahulu mencatat alamat sitemap XML website Anda.

Jika Anda menggunakan plugin yoast, biasanya memiliki format sebagai berikut: URLwebsite/sitemap_index.xml

Jika sudah, tambahkan sitemap XML website Anda di GSC. Silahkan ikuti video tutorial di bawah ini.

Catatan Penting:

Selain mendaftarkan, melakukan verifikasi, dan menambahkan sitemap XML, ada banyak hal penting yang sebaiknya juga Anda perhatikan di GSC.

Tapi untuk tahap awal, sebaiknya fokus pada hal sederhana seperti di atas.

7 – Membuat Content Berkualitas Untuk Pengunjung

Sampai di sini, Anda sebenarnya sudah berhasil memiliki website SEO friendly.

Namun akan jauh lebih baik jika website tersebut memiliki content atau artikel berkualitas, yang memang dibutuhkan oleh para pengunjung.

Maka dari itu, Anda sebaiknya mempublikasikan artikel di website Anda secara rutin. Berdasarkan pengalaman kami, standarnya adalah 3 artikel dalam 1 Minggu.

Closing Statement

Anda sebaiknya menyiapkan alamat gmail khusus jika ingin mengikuti tutorial cara membuat website SEO friendly ini.

Karena alamat gmail inilah yang akan Anda gunakan untuk membeli domain dan hosting, membuat akun di Google My Business (GMB), hingga mengoptimalkan Google Search Console (GSC) untuk memonitoring website Anda di mesin pencari google.


Anda Sudah Mempelajari 4 Dari 9 Artikel Panduan Belajar SEO.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top