5 Jenis Website Berdasarkan Manfaat Dan Fungsinya

Last Updated on March 10, 2024

Mengenal Jenis Website

Ketika Anda sudah (Merasa) membutuhkan website untuk kepentingan bisnis, sebaiknya cari tahu dulu tentang jenis website yang ingin dibuat.

Tujuannya supaya cost yang dialokasikan lebih tepat sasaran, dan mampu memberikan keuntungan untuk bisnis Anda. Minimal balik modal.

Tulisan kali ini akan membahas tentang beberapa jenis website berdasarkan fungsi dan cara promosinya.

Let’s check this out!

Inilah 5 Jenis Website Berdasarkan Manfaat Dan Fungsinya

Ada banyak jenis website yang bisa Anda temukan di internet. Baik itu lokal maupun global.

Tapi di sini Saya hanya menulis 5 saja. Karena menurut Saya inilah beberapa jenis website yang paling sering digunakan untuk bisnis online di Indonesia.

1 – Landing Page

Jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia, landing page dapat diartikan sebagai halaman landas.

Tapi di ranah digital marketing, landing page merupakan halaman website tempat pengunjung pertama kali datang.

Pada umumnya landing page hanya terdiri dari 1 halaman utama dan 1 halaman pendukung.

Di halaman utama ini terdapat penawaran tentang suatu produk atau jasa tertentu. Sedangkan di halaman pendukung biasanya terdapat form database untuk calon pembeli.

Ciri khas dari landing page adalah memadukan antara copywriting yang ciamik dengan tampilan atau visual yang menarik.

Anda yang ingin mengetahui lebih detail tentang landing page bisa membaca artikel Saya yang berjudul apa itu landing page.

Fungsi:

Sebagian besar landing page bertujuan untuk mendapatkan database prospek atau calon pembeli. Biasanya berupa email, nomor telepon, atau whatsapp.

Database inilah yang nantinya akan di-follow up oleh divisi sales untuk menghasilkan penjualan, hingga repeat order.

Cara Promosi:

Banyak pebisnis atau online marketer menggunakan landing page untuk menjual produk atau jasa yang sedang trend.

Hal ini yang membuat cara terbaik untuk mempromosikan landing page adalah dengan menggunakan iklan berbayar (Paid traffic) seperti Facebook Ads atau Google Ads.

2 – Website Bisnis

Berbeda dengan landing page, website tipe bisnis terdiri dari banyak halaman.

Mulai dari halaman produk / layanan, portfolio / testimonial, kontak, profil, disclaimer, privacy policy, dan blog untuk content marketing.

Fungsi:

Fungsi utama dari website bisnis adalah merepresentasikan bisnis yang memiliki demand stabil dan tahan lama.

Contohnya bisnis rental mobil, penginapan, paket wisata, properti, umroh, dan sejenisnya.

Cara Promosi:

Karena cocok digunakan untuk bisnis jangka panjang, salah satu cara promosi yang tepat untuk website bisnis adalah dengan menggunakan teknik SEO.  

Proses pengerjaan SEO memang relatif lebih lama ketimbang iklan berbayar. Biasanya bisa 3 bulan atau lebih.

Tapi jika teknik SEO tersebut dilakukan dengan tepat, Anda bisa menikmati hasilnya di masa yang akan datang, tanpa harus mengeluarkan biaya iklan.

3 – Website Berita

Anda mungkin sudah cukup familiar dengan website seperti Detik dan CNN Indonesia. Keduanya adalah website berita.

Fungsi:

Website berita umumnya digunakan untuk memberikan informasi (Berita) terupdate di berbagai kategori.

Maka dari itu bisa dipastikan kalau konten di website ini sangat banyak. Per harinya mungkin bisa mencapai 100 konten, bahkan lebih.

Cara Promosi:

Karena memiliki konten yang “Tidak tahan lama”, hampir semua pemilik website berita menggunakan iklan berbayar (Paid traffic) untuk mempromosikan kontennya.

4 – Website Perusahaan

Berikutnya adalah website perusahaan. Sering juga disebut sebagai website corporate atau company profile. Karena berkaitan dengan identitas suatu perusahaan.

Fungsi:

Fungsi utama website corporate adalah untuk meningkatkan brand awareness dan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan. Khususnya pelanggan yang melek secara digital.

Karena untuk bisa bertahan di era serba digital seperti sekarang ini, salah satu caranya adalah dengan go online.

Cara Promosi:

Cara promosi website perusahan hampir sama dengan website ecommerce. Dimana Anda bisa menggunakan atau mengkombinasikan cara organik dan berbayar.

5 – Website Ecommerce (Toko Online)

E-commerce atau toko online adalah jenis website tempat konsumen bisa membeli produk secara online dan serba otomatis, tanpa harus datang ke lokasi.

Ini adalah salah satu jenis website yang cukup populer di Indonesia belakangan ini.

Dan sejak semakin meningkatnya aktivitas jual beli online di tanah air, pertumbuhan website ecommerce pun ikut signifikan.

Fungsi:

Anda bisa menggunakan website ecommerce atau toko online jika memiliki banyak produk sekaligus untuk dijual.

Biasanya puluhan hingga ratusan produk, termasuk variannya.

Di website ecommerce biasanya terdapat fitur cek ongkir, resi, perhitungan otomatis biaya belanja, chat pelanggan, hingga konfirmasi pembayaran sebelum barang dikirimkan.

Cara Promosi:

Cara promosi website ecommerce bisa dikatakan lebih beragam. Anda bisa menggunakan cara organik seperti SEO, atau paid traffic seperti Google dan Facebook Ads.

Tinggal disesuaikan dengan budget marketing masing – masing.

Closing Statement

Sampai di sini mungkin beberapa dari Anda yang menanyakan tentang jenis website yang paling bagus.

Well, semua website di atas sama bagusnya. Karena semuanya bisa mengoptimalkan bisnis Anda.

Sekarang, sebelum Anda terburu – buru membuat website, luangkan waktu 2 – 3 hari untuk mengidentifikasi fokus bisnis Anda, dan menentukan jenis website yang harus dibuat.

Setelah itu segera take action. Pastikan Anda tidak tertinggal jauh dari kompetitor Anda yang sudah terlebih dahulu ekspansi ke ranah digital.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top