SEO Toko Online: Tips Mengoptimalkan Woocommerce Di Mesin Pencari

Last Updated on March 10, 2024

Tips SEO Toko Online

Pembahasan seputar SEO toko online pada artikel ini menggunakan CMS wordpress dan plugin woocommerce.

Bagi Anda pengguna platform lainnya, bisa melakukan penyesuaian di website masing – masing.

Kita mulai sekarang.

Berdasarkan pengalaman Saya, semua pengerjaan project SEO (untuk semua jenis website) harus melalui beberapa tahap sebagai berikut ini:

  • Melakukan Riset Keyword.
  • Membuat Website SEO Friendly.
  • Menulis Artikel SEO And Human Friendly.
  • Link Building.
  • Evaluasi Performa SEO.

N.B:

Semua tahap di atas sudah Saya jelaskan satu per satu dengan cukup detail, di artikel Saya yang berjudul Belajar SEO Gratis.

Kalau Anda belum mengetahuinya, silahkan baca dan pelajari.

Kembali ke SEO toko online.

Meskipun melalui beberapa tahap seperti pengerjaan SEO pada umumnya, harus diakui bahwa penerapan SEO toko online relatif lebih rumit.

Karena jumlah dan jenis halaman yang harus dioptimasi juga lebih banyak.

Nah, di artikel kali ini, Saya akan sharing tentang penerapan strategi SEO toko online, di website berbasis wordpress dan woocommerce. 

5 Tips Penerapan SEO Toko Online Berbasis Woocommerce

Penerapan SEO Toko Online Berbasis Woocommerce

Supaya memudahkan Anda untuk memahami artikel tentang SEO toko online ini, Saya akan menggunakan “Madu” sebagai contoh produk yang ingin dioptimasi.

Langsung saja, inilah 5 tahap yang sebaiknya Anda lakukan.

1 – Melakukan Riset Keyword

Di tahap riset keyword ini, Anda harus mengoptimalkan semua jenis search Intent (maksud pencarian) yang berhubungan dengan produk Anda. Antara lain:

  • Transactional: Pengguna mesin pencari ingin membeli produk Anda.
  • Commercial Investigation: Pengguna mesin pencari ingin mengetahui harga produk Anda.
  • Informational: Pengguna mesin pencari ingin mendapatkan informasi tertentu yang berhubungan dengan produk Anda.

Dari ke – 3 jenis search intent di atas, Anda akan mendapatkan banyak ide keyword untuk diimplementasikan ke website toko online Anda.

Contoh:

  • Transactional: Jual Madu.
  • Commercial Investigation: Harga Madu.
  • Informational: Tips Memilih Madu Asli.

Langkah berikutnya adalah melakukan riset keyword lebih mendalam, untuk mengetahui jumlah pencarian per bulan dan tingkat persaingan keyword tersebut.

Lebih detailnya silahkan baca artikel Folder SEO yang berjudul cara riset keyword.

2 – Optimasi Website Toko Online

Di tahap ini, Anda akan mulai mengoptimalkan website toko online Anda.

Fokus utamanya adalah navigasi dan struktur toko online Anda. Mulai dari homepage, page, post, category, tag, product, product category, hingga product tag.

Contoh:

  • Homepage : Nama toko online.
  • Page : Halaman about, contact, dan lain – lain.
  • Product Category : Jual madu asli.
  • Single Product : Madu ukuran 500 ml.
  • Blog : Kumpulan artikel tentang madu.
  • Single Post : Artikel SEO and human friendly berkualitas tentang madu.

Lebih detailnya perhatikan gambar di bawah ini.

Contoh Navigasi Dan Struktur SEO Untuk Toko Online

Supaya URLnya tidak identik satu sama lain, untuk post category, post tag, dan product tagnya bisa dibuat sebagai berikut:

  • Post Category : Madupedia.
  • Post Tag : Sharing, info menarik.
  • Product Tag : Minuman sehat.

Sekarang coba perhatikan.

Dari mulai homepage hingga product tag, semuanya tidak identik satu sama lain bukan?

Inilah pentingya menentukan navigasi dan struktur website toko online diawal pembuatannya.

Hal yang sama juga berlaku ketika Anda ingin membuat website jenis lainnya.

3 – Optimasi Produk

Di tahap ini, barulah Anda melakukan optimasi untuk produk yang dijual di toko online Anda.

Karena transactional intentnya (jual madu) berada di halaman product category, maka Anda harus mengoptimalkan halaman tersebut.

Ini 2 point penting yang harus Anda terapkan:

  1. Membuat judul halaman product category yang mengandung transactional intent, yang dalam hal ini adalah jual madu.
  2. Mengupayakan agar URL halaman product category juga mengandung keyword jual madu.

Sama seperti penerapan strategi SEO pada umumnya, keyword tersebut juga sebaiknya terdapat di beberapa bagian berikut ini:

  • Meta title dan meta description.
  • Sub judul 1, 2, dan seterusnya.
  • Body artikel dan gambar (alt text mengandung keyword jual madu).

Untuk halaman single product, Anda sebaiknya memberikan deskripsi yang jelas untuk setiap produk. Kurang lebih sekitar 300 kata.

Di bagian bawah halaman single product tersebut, sertakan link menuju media sosial yang populer digunakan, agar pembeli bisa membagikannya.

Kemudian, masih di bawah halaman single product, sertakan juga kolom review atau ulasan, supaya bisa diisi oleh para pembeli.

Terakhir, berikan informasi yang jelas terkait stok produk di website toko online Anda. Mulai dari jumlah stok, kemasan, varian, dan lain – lain.

Jika produk yang Anda jual sedang habis, segera informasikan kepada calon pembeli dengan membuat catatan khusus.

4 – Content Marketing

Tahap ini sama seperti mengoptimasi jenis website lain pada umumnya.

Dimana Anda membuat halaman blog, dan di dalamnya terdapat kumpulan artikel SEO and human friendly berkualitas, dengan topik yang relevan terhadap produk Anda.

Untuk teknis penulisannya, silahkan baca artikel Folder SEO yang berjudul cara menulis artikel SEO friendly.

Setelah selesai menulis artikel SEO and human friendly berkualitas, distribusikan artikel tersebut ke akun media sosial toko online Anda.

Kalau Anda memiliki keterbatasan SDM, sebaiknya pilih 1 media sosial dan fokus di sana.

5 – Link Building

Sekarang kita masuk ke tahap link building. Tidak ada rahasia atau tips khusus di tahap link building ini.

Karena pada intinya, Anda harus mengupayakan agar website toko online Anda mendapatkan backlink relevan dan berkualitas dari website atau blog lain.

Salah satu caranya bisa melalui guest blogging.

Terkait langkah – langkah melakukan guest blogging, sudah pernah Saya bahas di artikel Saya yang berjudul SEO untuk blog. Tepatnya di point ke – 4.

Closing Statement

Seperti yang sudah Saya singgung di awal artikel ini, penerapan strategi SEO toko online memang relatif lebih rumit ketimbang website pada umumnya.

Dan kalau Anda tetap ingin melakukannya, Anda harus menyiapkan amunisi untuk bisa berkompetisi dengan marketplace besar.

Karena ketimbang berbelanja di toko online yang relatif masih baru, calon pembeli umumnya lebih percaya dan nyaman ketika berbelanja di marketplace besar.

Jadi pilihannya:

  1. Tetap maju (buat toko online) jika Anda memiliki amunisi yang cukup untuk berkompetisi dengan marketplace besar.
  2. Berganti haluan dengan membuat website bisnis profesional dan SEO friendly (bukan toko online). Kemudian segala transaksi penjualan di website Anda akan diarahkan ke marketplace (kolaborasi).
5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top