Last Updated on March 10, 2024
Sesuai dengan namanya, tools SEO adalah “alat – alat” yang bisa membantu Anda dalam menjalankan strategi SEO.
Melalui tools ini, Anda akan mendapatkan banyak data penting terkait SEO, sehingga bisa lebih mudah untuk menerapkan strategi SEO di website masing – masing.
Ada banyak tools SEO powerful yang bisa Anda gunakan. Baik itu yang gratis maupun yang berbayar, seperti:
- Google Trend (gratis).
- Google Keyword Planner (gratis).
- Ubersuggest (gratis dan berbayar).
Nah, selain 3 tools di atas, di artikel ini kami juga akan membahas tentang 9 tools SEO lainnya.
Langsung saja, inilah 12 tools SEO gratis dan powerful yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimasi website.
12 Tools SEO Gratis Dan Powerful Untuk Optimasi Website
1. Google Trends
Tools SEO yang pertama adalah google trends.
Google Trends menyediakan topik yang sedang populer berdasarkan negara, kurun waktu, kategori, dan jenis penelusuran.
Anda bisa menggunakan google trends untuk:
- Membuat artikel dengan topik yang sedang populer.
- Memulai proyek SEO baru, khususnya website berita.
Kabar baiknya, google trends bisa digunakan secara gratis.
2. Google Keyword Planner
Selain google trends, Anda juga bisa menggunakan tools milik google lainnya, yakni Google Keyword Planner.
Sebenarnya, Google Keyword Planner lebih ditujukan untuk orang – orang yang ingin beriklan di google (google ads).
Tapi sampai saat ini, Anda masih bisa menggunakannya untuk kebutuhan riset keyword secara gratis.
Hanya saja, Anda tidak akan mengetahui rata – rata jumlah pencarian per bulan dari suatu keyword secara pasti.
Karena google hanya akan menampilkan rentangnya saja.
Contoh:
Keyword A memiliki rata – rata jumlah pencarian 1K – 10K per bulan.
Kalau Anda ingin mengetahui jumlah pastinya, Anda harus beriklan di google.
3. Ubersuggest
Jika Anda menggunakan Google Keyword Planner tanpa beriklan di google, Anda tidak akan mengetahui jumlah pencarian per bulan dari suatu keyword secara pasti.
Dengan menggunakan Ubersuggest, Anda bisa mengetahuinya. Tapi jumlahnya memang dibatasi sampai 3 keyword per hari.
Kalau mau lebih dari itu, Anda harus menunggu hari berikutnya atau upgrade ke versi berbayar, dengan biaya mulai dari $12 USD per bulan.
Untuk website skala kecil, sebenarnya bisa mengoptimalkan penggunaan Ubersuggest versi gratis. Langkah – Langkahnya:
- Ketikkan keyword yang ingin diketahui jumlah pencarian per bulannya di Google Keyword Planner.
- Pilih keyword yang jumlah pencarian per bulannya minimal 100 – 1K.
- Buka Ubersuggest dan ketikkan keyword yang didapatkan dari langkah ke – 2 di atas, untuk mengetahui angka pasti dari jumlah pencarian per bulan keyword tersebut.
Langkah – langkah di atas memang cukup menyita waktu. Tapi ini adalah salah satu solusi kalau Anda ingin menghemat budget.
4. Semrush
Tools SEO yang berikutnya adalah Semrush.
Semrush adalah tools riset keyword yang memiliki fitur lebih lengkap ketimbang Google Keyword Planner dan Ubersuggest.
Selain untuk kebutuhan SEO, Semrush juga menyediakan tools untuk advertising dan social media management.
Kalau Anda ingin menggunakan Semrush, biaya berlangganannya mulai dari $119,95 USD per bulan. Jauh lebih mahal ketimbang Ubersuggest.
Tapi Anda bisa mencoba free trialnya selama 7 hari. Setelah itu Anda boleh membatalkan atau lanjut berlangganan.
5. AlsoAsked
AlsoAsked merupakan tools riset keyword yang menggunakan pendekatan berbeda dari tools sejenis lainnya.
Mereka tidak memberikan jumlah pencarian per bulan dari suatu keyword.
Karena fokusnya adalah menyediakan pertanyaan yang ditanyakan oleh orang – orang terkait keyword tertentu (People Also Ask).
Fitur People Also Ask ini sebenarnya juga ada di mesin pencari google.
Tapi AlsoAsked berhasil menyajikannya dengan lebih menarik, yakni melalui bagan dan hierarki yang sangat mudah dipahami.
Anda bisa menggunakan AlsoAsked secara gratis dengan 1 – 3 kali pencarian per bulan.
Kalau mau lebih dari itu, Anda harus upgrade ke versi berbayar, dengan biaya berlangganan mulai dari $15 USD per bulan untuk 100 pencarian.
6. Google Business Profile
Berikutnya ada Google Business Profile, yang merupakan layanan gratis dari google.
Google Business Profile bisa menampilkan profil bisnis beserta ulasan dari para pembeli dan pelanggan Anda.
Layanan ini juga bisa diintegrasikan dengan google maps.
Kalau bisnis Anda memiliki lokasi fisik, atau ingin menjangkau pembeli di lokasi tertentu (bisnis lokal), Anda bisa mengandalkan layanan yang satu ini.
Ringkasnya, Google Business Profile adalah senjata wajib bagi Anda yang ingin menerapkan strategi SEO lokal.
7. Google Search Console
Google Search Console adalah tools SEO yang 100% gratis, dan bisa Anda gunakan untuk mengetahui kinerja website di mesin pencari google secara organik.
Tools ini menyediakan beberapa tolok ukur penting seperti:
- Position: Peringkat rata – rata dari semua keyword di website Anda.
- Click: Jumlah klik dari mesin pencari google yang menuju ke website Anda.
- Click Through Rate (CTR): Persentase jumlah klik / jumlah keterlihatan website Anda.
Melalui Google Search Console, Anda juga akan mendapatkan informasi tentang “kesehatan website” Anda, dan petunjuk untuk mengoptimalkannya.
Kalau Anda sedang menerapkan strategi SEO yang fokus pada mesin pencari google, Anda wajib menggunakan Google Search Console untuk melakukan evaluasi.
8. Google Analytics
Selain Google Search Console, Anda juga bisa menggunakan Google Analytics secara gratis untuk mengetahui performa website Anda.
Kabar baiknya, Google Analytics memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Google Search Console.
Tools ini tidak hanya menyediakan data dari mesin pencari google saja, tapi juga dari sumber lainnya seperti direct, media sosial, hingga referral.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung website.
Karena Google Analytics menyediakan data terkait jumlah halaman yang dibuka, dan durasi kunjungan di website Anda.
Kalau Anda ingin mengombinasikan SEO dengan strategi pemasaran online lainnya, Anda sebaiknya menggunakan Google analytics untuk memantau hasilnya.
9. Google Tag Manager
Ketika Anda ingin menggunakan Google Analytics, Google Ads, hingga Facebook Ads, Anda harus memasukkan kode khusus ke dalam website Anda.
Permasalahannya, semakin banyak kode yang Anda masukkan, akan membuat kecepatan loading website Anda semakin menurun.
Padahal, kecepatan loading website adalah salah satu faktor penentu kepuasan pengunjung.
Sedangkan kepuasan pengunjung memiliki peran yang sangat krusial terhadap keberhasilan strategi SEO.
Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan Google Tag Manager.
Google Tag Manager adalah tools gratis dan powerful lainnya dari google, yang bisa mengelola semua kode yang Anda butuhkan, tanpa harus memasukkannya ke dalam website Anda.
Caranya:
Anda cukup memasukkan kode Google Tag Manager ke dalam website Anda.
Setelah itu, masukkan semua kode yang Anda butuhkan ke dalam Google Tag Manager.
10. SEOquake
Tools SEO berikutnya adalah SEOquake, yang merupakan browser extension (addon) untuk google chrome, firefox, opera, dan microsoft.
Anda bisa menggunakannya untuk melihat kualitas SEO on page dari halaman website Anda. Mulai dari URL, title, meta description, headings, alt images, dan masih banyak lagi.
Selain itu, SEOquake juga memberikan informasi tentang jumlah halaman website yang sudah diindeks google, dan bisa diintegrasikan dengan Semrush.
Anda bisa menggunakan SEOquake secara gratis.
11. Sreaming Frog
Ketika Anda sudah menjalankan strategi SEO minimal 1 tahun, Anda harus rutin melakukan audit terhadap website Anda.
Karena bisa jadi, website tersebut memiliki banyak masalah yang jika tidak segera diperbaiki, akan menghambat keberhasilan strategi SEO Anda.
Untuk mempermudah melakukan audit, Anda bisa menggunakan Screaming Frog.
Screaming Frog akan merayapi website Anda untuk menganalisis judul halaman dan meta data, menemukan broken links, duplicate content, dan hal – hal penting lainnya.
Anda bisa menggunakan Screaming Frog secara gratis. Tapi hanya dibatasi untuk merayapi hingga 500 URL saja.
Sedangkan versi berbayarnya tidak memberikan batasan (unlimited).
Kalau Anda ingin menggunakan Screaming Frog versi berbayar, Anda harus mengalokasikan budget $209 USD per tahun untuk 1 – 4 lisensi.
12. Page Speed Insight
Tools SEO yang terakhir adalah Page Speed Insight, yang juga bisa Anda gunakan secara gratis.
Melalui Page Speed Insight, Anda akan mengetahui kecepatan loading website Anda, baik itu ketika diakses menggunakan perangkat mobile atau desktop.
Kalau hasilnya tidak seperti yang disarankan, tools ini akan memberikan data – data yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkannya.
Page Speed Insight merupakan salah satu tools wajib di kalangan praktisi SEO.
Karena saat ini, Core Web Vitals sebagai salah satu indikator dari Page Speed Insight sudah dimasukkan google ke dalam Google Search Console. Jadi Anda juga harus mengoptimalkannya.
Closing Statement
Tools SEO hanyalah “alat bantu” untuk menerapkan strategi SEO. Jadi jangan 100% bergantung kepadanya.
Anda harus tetap banyak membaca, berdiskusi, dan melakukan uji coba, supaya menemukan formula SEO yang tepat untuk website Anda.
Cara ini memang cukup menyita waktu. Tapi hasilnya akan sangat sebanding.
Atau kalau ingin menghemat waktu, Anda bisa mengikuti Private SEO yang dipandu oleh praktisi SEO berpengalaman dari Folder SEO.
