10 Manfaat Blog Untuk Bisnis Di Era Digital

Last Updated on March 10, 2024

Manfaat Blog Untuk Bisnis Di Era Digital

Jika mengacu pada KBBI Daring Kemdikbud, dikatakan bahwa blog merupakan catatan harian, atau jurnal pribadi di internet yang bisa diakses oleh siapa saja.

Faktanya, sebagian besar content yang ada di blog saat ini, memang ditulis dengan menggunakan gaya bahasa personal.

Salah satu tujuannya adalah agar si pemilik blog bisa lebih dekat dengan pembacanya.

Dengan demikian, si pembaca akan lebih bisa menerima pesan yang disampaikan oleh pemilik blog tersebut.

Inilah salah satu faktor yang membuat banyak pelaku bisnis, khususnya di era digital seperti sekarang ini, berlomba – lomba untuk memiliki blog.

Karena jika bisa diterapkan dengan baik, keberadaan blog akan sangat bermanfaat untuk bisnis.

Nah, supaya lebih jelas, di artikel kali ini Saya akan membahas beberapa manfaat blog untuk bisnis. Khususnya bisnis di era digital atau online seperti sekarang ini.

Let’s start!

10 Manfaat Blog Untuk Bisnis Online

 Manfaat Blog Untuk Bisnis Online

Dari sekian banyaknya manfaat blog untuk bisnis online, di sini Saya sudah mengerucutkannya menjadi 10 poin penting.

Langsung saja simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1 – Mendatangkan Lebih Banyak Kunjungan Menuju Website

Manfaat Blog Untuk Bisnis Mendatangkan Lebih Banyak Kunjungan Menuju Website

Manfaat blog untuk bisnis yang pertama adalah, bisa membantu mendatangkan lebih banyak kunjungan menuju website bisnis.

Alasannya:

Blog merupakan salah satu jenis website yang memiliki banyak content, serta selalu diupdate secara rutin dan berkala.

Sedangkan website bersifat statis. Dimana contentnya lebih sedikit dan sangat jarang diupdate.

Keberadaan content blog inilah yang membuatnya bisa mendatangkan lebih banyak pembaca atau pengunjung.

Baik itu pengunjung yang berasal dari media sosial, forum, mesin pencari, email, atau channel lainnya.

Bagi pelaku bisnis seperti Anda, banyaknya jumlah pengunjung blog tentunya akan sangat menguntungkan. Karena bisa dikonversi menjadi leads dan sales.

Jadi kalau Anda ingin memiliki website bisnis yang ramai pengunjung, Anda sebaiknya memiliki halaman blog di dalam website tersebut.

2 – Bisa Dijadikan Sebagai Content Di Media Sosial Bisnis

Membuat Content Di Media Sosial Bisnis

Berdasarkan Data Reportal Global Digital Insights per Januari 2021, pengguna media sosial aktif di Indonesia berjumlah 170 juta pengguna. Atau 61,8% dari populasi!

Angka ini tentunya sangat menggiurkan bagi bisnis.

Maka tidak mengherankan jika saat ini, banyak pelaku bisnis yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnisnya.

Tapi yang sangat penting untuk diperhatikan, tujuan utama pengguna media sosial adalah untuk bersosialisasi dengan teman – temannya.

Bukan untuk membeli produk atau menggunakan jasa tertentu.

Jadi kalau Anda ingin menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda, hindari melakukan hard selling.

Namun fokuslah memberikan content edukatif dan informatif yang relevan dengan bisnis Anda, dan tentunya dibutuhkan oleh para pengguna media sosial.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan content blog.

Teknisnya:

Anda bisa membagikan ringkasan content blog di media sosial bisnis Anda, kemudian memberikan link menuju content lengkapnya.

Hal ini akan membuat content media sosial bisnis Anda lebih berwarna, dan berpeluang besar dibagikan ke sesama pengguna media sosial.

Selain itu yang juga sangat penting, blog Anda akan mendapatkan lebih banyak kunjungan dari media sosial.

3 – Mengkonversi Kunjungan Menjadi Leads

Mengkonversi Kunjungan Menjadi Leads

Leads merupakan orang – orang yang sudah memiliki ketertarikan terhadap bisnis Anda.

Beberapa tolok ukurnya adalah, mereka bersedia memberikan informasi kontak yang bisa Anda hubungi.

Mulai dari nomor telepon, whatsapp, atau alamat email aktif.

Maka dari itu, leads ini bisa disebut juga sebagai calon pelanggan.

Seperti yang sudah Saya jelaskan pada poin ke – 1 di atas, orang – orang yang mengunjungi blog Anda bisa dikonversi menjadi leads.

Contoh:

Anda memiliki bisnis rental mobil yang berada di Jogja.

Dengan demikian, Anda bisa membuat content blog tentang tips traveling ke Jogja, wisata kuliner di Jogja, penginapan di Jogja, dan lain – lain.

Salah satu tujuan dari content tersebut adalah, untuk mengedukasi para pengunjung blog agar mereka tertarik berlibur ke Jogja.

Nah, di dalam content tersebut, Anda bisa menyisipkan informasi tentang bisnis rental mobil Anda yang berada di Jogja. Termasuk informasi kontak yang bisa dihubungi.

Hal ini bisa mengkonversi beberapa pengunjung blog Anda menjadi leads.

4 – Membantu Mengoptimalkan Penerapan Strategi SEO

Mengoptimalkan Penerapan Strategi SEO

SEO (Search Engine Optimization) merupakan strategi pemasaran online jangka panjang, yang bisa menampilkan website bisnis Anda di halaman 1 mesin pencari seperti google.

Dalam konteks bisnis, SEO bisa membantu website bisnis Anda mendapatkan lebih banyak kunjungan organik (tanpa beriklan) dan leads dari mesin pencari.

Jika Anda ingin mengoptimalkan penerapan strategi SEO di website bisnis Anda, maka Anda membutuhkan blog.

Penerapannya:

Pertama, Anda bisa melakukan riset keyword untuk mencari content yang relevan dengan bisnis Anda, dan tentunya dibutuhkan oleh target market Anda.

Kedua, Anda bisa membuat dan menampilkan content (edukatif dan informatif) tersebut di blog Anda.

Semakin banyak content blog yang Anda miliki dan berhasil tampil di halaman 1 google, maka akan semakin banyak juga orang yang mengunjungi serta merasakan manfaatnya.

Hal ini akan membuat mereka menjadi lebih percaya dengan bisnis Anda, sehingga sebagian dari mereka bisa saja menjadi leads Anda.

5 – Membantu Mengoptimalkan Eksistensi Bisnis Di Nichenya

Mengoptimalkan Eksistensi Bisnis Di Nichenya

Poin ke – 5 ini masih berhubungan dengan poin ke – 4 sebelumnya. Dimana keberadaan blog bisa membantu mengoptimalkan penerapan strategi SEO di website bisnis Anda.

Penting untuk diperhatikan, penerapan strategi SEO yang baik tidak hanya fokus pada individual keyword saja. Melainkan niche secara keseluruhan.

Contoh:

Anda memiliki bisnis jual beli madu Yaman.

Ketimbang hanya fokus pada keyword “Jual Madu Yaman,” Anda sebaiknya fokus agar bisnis Anda bisa eksis, atau bahkan mendominasi niche yang Anda bidik.

Di tahap awal, Anda bisa mengupayakan agar menguasai 20% hingga 30% topik pembahasan di niche tersebut.

Hal ini lagi – lagi akan membantu Anda dalam mengoptimalkan jumlah leads dan sales yang diinginkan.

Penerapannya:

Pertama, Anda harus terlebih dahulu mengetahui siapa audience persona Anda, atau ciri – ciri dari target market Anda.

Kedua, Anda bisa mengumpulkan keyword yang relevan dengan bisnis Anda, dan tentunya dibutuhkan oleh target market Anda.

Dari sini Anda bisa mengetahui seberapa banyak (%) Anda bisa menguasai topik pembahasan di niche yang Anda bidik.

Ketiga, dengan menggunakan keyword yang sudah dikumpulkan sebelumnya, Anda bisa membuatnya menjadi content berkualitas, dan mempublikasikannya di blog Anda.

Berdasarkan pengalaman Saya, sudah cukup banyak penyedia jasa SEO profesional yang menggunakan strategi SEO seperti ini.

Karena strategi SEO yang hanya fokus pada individual keyword memang sudah tidak relevan lagi untuk saat ini.

6 – Media Untuk Mengumpulkan Database Email Calon Pelanggan

Mengumpulkan Database Email Calon Pelanggan

Di poin ke – 3 di atas, Saya sudah menjelaskan tentang apa itu leads atau calon pelanggan.

Yakni orang – orang yang berkunjung ke blog Anda, kemudian tertarik dengan bisnis Anda, sehingga memberikan informasi kontaknya seperti nomor telepon, whatsapp, atau alamat email aktif.

Pertanyaannya, mengapa sebaiknya mengutamakan alamat email ketimbang nomor telepon dan whatsapp?

Jawabannya:

  1. Lebih profesional.
  2. Bisa dipersonalisasi.
  3. Bisa diotomatisasi.

Anda bisa menggunakan aplikasi email marketing untuk menjalankan 3 fungsi di atas.

Penerapannya:

Pertama, Anda harus menyiapkan “hadiah” untuk orang – orang yang nantinya akan memberikan alamat emailnya kepada Anda.

“Hadiah” di sini bisa berupa kupon diskon, newsletter, video, dan lain sebagainya.

Kedua, Anda bisa memasang form opt – in email, atau ajakan untuk memasukkan alamat email di dalam content blog Anda.

Misalnya di bagian paling bawah content.

Tujuannya agar para pengunjung blog tidak terganggu.

Karena mereka hanya akan melihat form opt – in tersebut setelah selesai membaca content blog Anda.

7 – Membantu Mengoptimalkan Brand Awareness Bisnis

Mengoptimalkan Brand Awareness Bisnis

Brand awareness merupakan suatu kondisi, dimana orang – orang bisa dengan mudah mengingat brand tertentu.

Mulai dari logo, tagline, slogan, dan hal – hal penting lainnya yang berkaitan dengan brand tersebut.

Salah satu tujuan mengoptimalkan brand awareness adalah, untuk membantu meningkatkan kredibilitas brand tersebut.

Kabar baiknya, Anda bisa menggunakan blog untuk mengoptimalkan brand awareness bisnis Anda.

Caranya:

Anda harus rutin dan konsisten dalam mempublikasikan content blog, yang tentunya bermanfaat bagi target market Anda. Kemudian mempromosikannya.

Semakin banyak content blog bermanfaat yang Anda publikasikan dan promosikan, maka akan berpeluang besar dibaca oleh banyak orang.

Hal ini akan membantu mengoptimalkan brand awareness bisnis Anda.

Cepat atau lambat, bisnis Anda memiliki authority yang sangat kuat di mata target market Anda.

8 – Menampilkan Cerita Sukses Pelanggan

Menampilkan Cerita Sukses Pelanggan

Ada beberapa niche bisnis yang sangat perlu untuk menonjolkan cerita sukses para pelanggannya.

Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan dari calon pelanggan.

Contoh:

  1. Aplikasi.
  2. Kosmetik.
  3. Suplemen.

Jika bisnis Anda termasuk ke dalam salah satu dari niche di atas, atau berkaitan dengannya, maka Anda sebaiknya menampilkan cerita sukses pelanggan Anda.

Anda bisa menampilkan beberapa cerita sukses pelanggan Anda di blog.

Supaya lebih personal, Anda bisa meminta pelanggan yang bersangkutan untuk menceritakan kisahnya ketika menggunakan produk atau jasa Anda.

Tentunya dengan lebih menonjolkan pengalamannya, sebelum dan sesudah menggunakan produk atau jasa Anda.

Dari sini Anda bisa menuliskannya di blog Anda, dengan melakukan beberapa penyesuaian.

9 – Media Publikasi Gratis

Blog Sebagai Media Publikasi Gratis

Sekitar tahun 2000 – an awal, sebagian besar pelaku bisnis masih menggunakan media cetak atau televisi, ketika ingin mempublikasikan hal – hal yang berkaitan dengan bisnisnya.

Karena memang target market mereka berada di sana.

Tapi saat ini, sebagian besar masyarakat sudah sangat familiar dengan internet dan artikel – artikel yang ada di sana.

Anda sebaiknya memanfaatkan momentum ini.

Anda bisa memulainya dengan mempublikasikan berita, press release, atau informasi terupdate tentang bisnis Anda.

Strategi ini akan membuat target market Anda, khususnya mereka yang merupakan pengguna internet aktif, lebih mengetahui tentang aktivitas terupdate bisnis Anda.

Salah satu manfaatnya adalah mampu membantu meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.

Sekedar informasi, sudah banyak pelaku bisnis di Indonesia maupun global yang menerapkan strategi seperti ini.

10 – Membangun Relasi Dengan Niche Anda

Manfaat Blog Untuk Bisnis Membangun Relasi Dengan Niche Anda

Manfaat blog untuk bisnis yang terakhir adalah, bisa membantu Anda dalam menjalin serta membangun relasi, dengan individu atau lembaga yang berada di niche Anda.

Contoh:

Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang paket wisata, dan berada di kota atau wilayah tertentu.

Anda bisa mempublikasikan tentang keunggulan, serta alasan mengapa orang – orang sebaiknya traveling ke kota atau wilayah tersebut di blog Anda.

Secara komersil, tujuannya adalah untuk mempromosikan bisnis paket wisata Anda.

Tapi secara tidak langsung, Anda juga ikut berkontribusi dalam memperkenalkan kota atau wilayah tersebut ke masyarakat umum.

Karena Anda mempublikasikannya di blog Anda. Dimana semua orang yang memiliki akses internet bisa membacanya.

Dari sini Anda bisa mendapatkan beberapa peluang seperti:

  1. Artikel blog Anda akan direkomendasikan oleh para travel blogger. Dimana mereka akan memberikan “link” menuju blog Anda.
  2. Anda bisa saja diajak berkolaborasi dengan dinas pariwisata dari kota atau wilayah tempat bisnis paket wisata Anda berada.

Selain 2 peluang di atas, tentunya masih banyak lagi peluang lainnya yang bisa Anda dapatkan dan optimalkan.

Tapi ke – 2 peluang di atas pun sudah bisa memberikan dampak yang cukup positif bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Closing Statement

Dalam penerapannya, blog untuk bisnis biasanya terbagi menjadi 2 jenis:

  1. Terpisah dari website bisnis (blog.bisnisanda.com).
  2. Tergabung ke dalam website bisnis (bisnisanda.com/blog).

Bagi para pelaku bisnis yang memiliki budget dan SDM yang cukup banyak, biasanya akan memilih opsi yang pertama.

Sebaliknya, para pelaku bisnis yang memiliki budget dan SDM terbatas akan cenderung memilih opsi yang kedua.

Sekarang, jika Anda ingin memiliki website bisnis yang dilengkapi dengan blog, namun tidak punya banyak waktu untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website profesional dari Folder SEO.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top