5 Perbedaan Landing Page Dan Website Untuk Bisnis

Last Updated on March 10, 2024

Perbedaan Landing Page Dan Website Bisnis

Landing page dan website merupakan “senjata powerful” yang sering digunakan oleh banyak pebisnis online. Baik itu lokal, apalagi global.

Sepintas keduanya memang terlihat sama. Yakni sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk. Tapi jika ditelaah lebih detail lagi, landing page dan website memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Tulisan kali ini akan menjabarkan tentang beberapa perbedaan landing page dan website.

Tujuannya agar Anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan masing – masing, serta mampu menentukan mana yang lebih tepat untuk bisnis Anda.

5 Perbedaan Landing Page Dan Website

Perbedaan Landing Page Dan Website Untuk Bisnis

1 – Definisi

Landing page adalah bagian dari suatu website. Sering juga disebut sebagai “halaman landas.”

Secara definisi, landing page merupakan halaman khusus website yang pertama kali terbuka ketika pengunjung datang ke website tersebut.

Bisa di homepage. Bisa juga di single page. Intinya landing page merupakan halaman utama dari suatu produk.

Sedangkan website adalah kumpulan halaman yang saling terhubung satu sama lain. Dan hanya bisa diakses secara online.

Ilustrasinya seperti ini.

Ibarat event job fair di kampus, website adalah eventnya. Sedangkan landing page adalah vendor tertentu yang ikut berpartisipasi di event tersebut.

2 – Jumlah Halaman

Landing page hanya memiliki 1 halaman utama dan 1 halaman pendukung.

Halaman utama berisikan penawaran produk secara mendetail.

Sedangkan halaman pendukung biasanya berupa form database calon pembeli. Mencakup nama, email, hingga nomor telepon.

Ketika pengunjung mengklik tombol call to action (CTA) di landing page, maka dia akan langsung diarahkan untuk mengisi form database tersebut.

Database inilah yang nantinya akan di follow-up oleh tim sales untuk menghasilkan penjualan.

Berbeda dengan landing page, suatu website memiliki jumlah halaman yang jauh lebih banyak.

Mulai dari halaman depan, produk, profil, kontak, syarat dan ketentuan, privasi, disclaimer, dan lain – lain.

3 – Fungsi

Landing page berfungsi untuk menjelaskan suatu produk secara mendetail kepada pengunjung. Caranya dengan menggabungkan antara visual menarik dan copywriting yang informatif.

Goals utama landing page adalah membuat pengunjung tertarik dengan penawaran yang ada, sehingga mereka mau memberikan databasenya.

Sedangkan website memiliki fungsi yang relatif lebih banyak. Mulai dari untuk kebutuhan membangun personal branding, bisnis, hingga corporate.

4 – Interest Pengguna

Landing page memiliki pengunjung yang relatif lebih tertarget. Karena kebanyakan pengunjung landing page berasal dari iklan berbayar seperti Facebook Ads dan google Ads.

Alurnya kurang lebih seperti ini:

Pertama – tama calon pengunjung melihat iklan landing page di channel tertentu.

Karena tertarik dengan produk tersebut, mereka pun mengunjungi landing pagenya untuk melihat penawaran lebih detail tentang produk yang bersangkutan.

Sedangkan di website, para pengunjungnya memiliki minat yang berbeda – beda.

Ada yang hanya sekedar ingin mengetahui profil pemilik website. Ada juga yang ingin membaca konten blog dan informasi di website tersebut.

5 – Durasi Pengerjaan

Proses pembuatan landing page membutuhkan waktu yang lebih singkat. Biasanya 5 – 10 hari kerja.

Hal ini karena jumlah komponen untuk membuat landing page memang relatif lebih sedikit.

Sedangkan untuk website, proses pembuatannya memerlukan waktu yang lebih lama. Bisa 10 – 15 hari kerja.

Alasannya berbanding terbalik dengan landing page. Karena website memiliki jumlah halaman dan navigasi yang jauh lebih banyak.

Closing Statement

Setiap bisnis memiliki produk, kriteria, dan strategi promosi yang berbeda – beda.

Kalau saat ini Anda memiliki 1 produk yang cara promosinya hanya bisa menggunakan iklan berbayar (Facebook Ads dan Google Ads), maka Anda “wajib” membuat landing page sebagai halaman penawaran.

Tapi kalau Anda memiliki belasan bahkan puluhan produk yang cara promosinya lebih variatif, baik itu berbayar maupun organik, maka lebih baik menggunakan website untuk menampilkan semua produk Anda.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top