Last Updated on March 10, 2024
Sebelumnya, Saya menyarankan Anda juga membaca artikel Saya yang berjudul pengertian domain. Karena domain dan hosting memiliki keterkaitan satu sama lain, dan tidak bisa berdiri sendiri.
Baiklah langsung saja, kita mulai pembahasan tentang hosting.
Hosting ibarat lahan atau tanah dari suatu bangunan. Website merupakan fisik dari bangunan tersebut. Dan domain merupakan alamat suatu website.
Dari pengertian hosting di atas, dapat disimpulkan bahwa domain dan hosting merupakan komponen utama yang membentuk suatu website.
Supaya lebih mudah dalam memahami hosting, ilustrasinya kira-kira sebagai berikut:
Jika Anda punya tanah/lahan yang luas, pastinya lebih mudah untuk mendirikan bangunan yang besar/luas.
Hal yang sama juga berlaku pada hosting dan website. Semakin tinggi spesifikasi hostingnya, maka kinerja website yang terdapat di hosting tersebut akan lebih optimal.
Sampai di sini, Saya rasa Anda sudah sedikit paham tentang hosting.
Intinya, kualitas hosting sangat mempengaruhi kinerja suatu website.
Dan jika Anda memiliki website bisnis yang akan dioptimasi dengan SEO, pemilihan hosting tidak boleh sembarangan, karena akan mempengaruhi kinerja website.
Nah, untuk lebih memahami kualitas hosting, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian penting pada suatu hosting. Berikut penjelasan singkatnya.
1 – Disk Space
Disk space merupakan kapasitas penyimpanan data yang ditawarkan penyedia hosting kepada Anda. Ini tak jauh berbeda dengan hardisk pada komputer.
Semakin besar jumlah disk space yang ditawarkan, tentunya akan semakin baik.
2 – Bandwidth
Bandwidth merupakan kapasitas transfer maksimal yang diberikan penyedia hosting kepada pemilik website, dan dibatasi setiap bulannya.
Kapasitas transfer ini akan berkurang setiap kali terjadi aktivitas di suatu website. Dari mulai kunjungan, download, dan lain sebagainya.
Kapasitas bandwith ini akan kembali normal (Seperti semula) setiap bulannya.
Misalnya, jika Anda diberi jatah bandwith 1GB per bulan. Bulan berikutnya Anda akan tetap mendapatkan jatah yang sama. Begitu seterusnya.
Sama seperti disk space, semakin besar bandwidth yang dimiliki tentunya akan semakin baik.
Nah, dari penjelasan di atas, tentunya Anda sudah bisa menilai betapa sentralnya peran hosting terhadap suatu website. Khususnya website bisnis.
Kalau Anda salah memilih hosting, bisa-bisa website bisnis Anda akan sangat sulit di-akses, dan bisa berdampak pada berkurangnya pengunjung website.
Ujung-ujungnya, penjualan dari website bisnis tersebut akan ikut berkurang.
3 Tips Memilih Hosting Berkualitas
Ada banyak faktor yang sebaiknya dipertimbangkan ketika ingin memilih hosting. Karena kalau salah memilih hosting, bisa berdampak buruk terhadap kinerja suatu website.
Berikut ini 3 tips memilih hosting yang bisa Anda praktekkan.
1 – Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Jangan tergiur untuk menggunakan layanan hosting dengan kapasitas besar pada website Anda. Apalagi kalau websitenya masih baru, bisa-bisa tidak akan terpakai dengan optimal.
Sebaiknya gunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk tahap awal, Anda bisa menggunakan shared hosting. Ketika website Anda sudah semakin berkembang, Anda bisa mengupgradenya ke VPS atau dedicated hosting.
2 – Sesuaikan Dengan Target Pengunjung Website
Kalau bisnis yang Anda miliki membidik pasar lokal, sebaiknya gunakan hosting yang servernya berada di Indonesia untuk website bisnis Anda.
Sebaliknya kalau target market Anda ada di negara tertentu, gunakan hosting yang lokasi servernya berada di negara tersebut.
Ringkasnya, sesuaikan lokasi server hosting dengan target pengunjung website Anda.
3 – Gunakan Layanan Hosting Terpercaya
Terakhir, gunakan layanan hosting yang sudah terbukti berkualitas dan terpercaya.
