Last Updated on March 4, 2024
Secara umum, cara kerja email marketing hampir sama dengan aktivitas mengirim email pada umumnya.
Dan Anda mungkin sudah familiar akan hal ini.
Namun ada 1 perbedaan krusial, antara email marketing dengan mengirim email yang biasa Anda lakukan.
Penjelasannya seperti ini:
Ketika Anda ingin mengirimkan email kepada 1 atau maksimal 25 orang, hal tersebut pastinya tidak terlalu memberatkan.
Tapi bagaimana kalau Anda memiliki database email pelanggan berjumlah ribuan bahkan lebih, dan ingin mengirimkan email kepada mereka semua?
Tentunya akan sangat melelahkan jika Anda menggunakan cara manual seperti di atas.
Di sinilah keunggulan email marketing.
Dengan bantuan email marketing, Anda bisa mengelompokkan database email yang dimiliki, lalu mengirimkan email sekaligus kepada mereka semua.
Sangat memudahkan bukan?
Nah, di tulisan kali ini Saya akan sharing tentang bagaimana cara kerja email marketing pada bisnis dan toko online.
Sehingga bisa Anda praktekkan di bisnis masing – masing.
Let’s start!
Cara Kerja Email Marketing Pada Bisnis Di Era Digital
1 – Menyiapkan Penawaran Terbaik
Sebelum Anda memulai aktivitas email marketing, Anda harus menyiapkan penawaran yang menarik untuk pengunjung website Anda.
Penawaran inilah yang nantinya akan ditukar dengan email mereka.
Dengan kata lain, mereka kemungkinan besar bersedia memberikan emailnya, jika mendapatkan penawaran yang menarik dari Anda.
Beberapa penawaran menarik yang bisa Anda terapkan adalah diskon, voucher, cash back, trial, dan lain – lain.
Silahkan disesuaikan dengan jenis bisnis Anda masing – masing.
2 – Membuat Form Khusus
Langkah berikutnya adalah membuat dan meletakkan form khusus di website bisnis Anda.
Form ini berisikan kolom email beserta keterangan penawaran yang Anda berikan.
Ada beberapa posisi strategis yang bisa Anda gunakan, untuk meletakkan form khusus ini.
Seperti halaman utama, header, sidebar, bagian bawah artikel, dan masih banyak lagi.
Sebaiknya pilih halaman yang paling banyak dikunjungi di website Anda, dan upayakan agar keberadaan form tersebut tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.
3 – Berinteraksi Dengan List Email
Sampai di sini, Anda sudah berhasil mendapatkan list email pengunjung. Sehingga langkah selanjutnya adalah berinteraksi dengan mereka.
Anda bisa memulainya dengan mengucapkan terima kasih karena mereka sudah mendaftarkan emailnya.
Serta memberitahu apa saja yang akan mereka dapatkan setelah memberikan emailnya.
Bagian interaksi dengan list email ini adalah kunci utama dari email marketing.
Kalau email yang Anda kirimkan ditanggapi dengan baik oleh list email Anda, maka peluang mendapatkan penjualan dari email marketing akan terbuka lebar.
Begitu juga sebaliknya.
4 – Merawat List Email
Di tahap ini Anda harus bisa melihat mana list email yang aktif dan tidak. Sehingga bisa mengevaluasi aktivitas email marketing yang telah dikerjakan.
Apakah email yang Anda kirimkan tidak menarik, terlalu mengganggu, atau bisa jadi kalau beberapa list email tersebut bukanlah target market Anda.
Intinya Anda harus bisa melihat siapa saja list email yang merupakan target market Anda.
Closing Statement
Email marketing hanya merupakan salah satu cara yang bisa Anda gunakan, untuk berkomunikasi dengan calon pembeli melalui email.
Dan untuk mendapatkan email calon pembeli, Anda tetap harus harus mendatangkan pengunjung menuju landing page Anda.
Anda bisa menggunakan iklan berbayar seperti google ads dan facebook ads, atau cara organik seperti strategi SEO.
Alurnya:
Anda harus membuat landing page profesional untuk mendisplay produk Anda. Kemudian datangkan traffic menuju landing page tersebut.
Terakhir dan yang terpenting, upayakan agar pengunjung mau memberikan email mereka, karena tertarik dengan penawaran Anda.
— Semoga Bermanfaat! —
