Cara Meningkatkan Conversion Rate Pada Website Bisnis

Last Updated on March 4, 2024

Cara Meningkatkan Conversion Rate Pada Website Bisnis

Sebelum Anda mencari tahu bagaimana cara meningkatkan conversion rate, sebaiknya pastikan dulu jenis conversion (Action) yang ingin difokuskan.

Ada 2 jenis action yang umum digunakan oleh para pebisnis online:

  1. Sales
  2. Leads

Untuk sales rasanya tidak perlu dijelaskan lagi.

Sedangkan untuk leads, yang termasuk ke dalamnya adalah alamat email, nomor handphone, nomor whatsapp, dan lain sebagainya.

Ringkasnya, leads database adalah daftar kontak yang diberikan pengunjung website Anda secara sukarela.

Melalui daftar inilah Anda bisa menghubungi mereka kembali, dan mengupayakan agar mereka mau membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

Di artikel berikut ini, Saya akan membahas cara meningkatkan conversion rate (Sales or leads) pada website bisnis Anda.

8 Cara Meningkatkan Conversion Rate Pada Website Bisnis

1 – Produk

Cara meningkatkan conversion rate yang pertama adalah fokus pada kualitas produk dan layanan yang Anda miliki.

Pastikan kalau produk dan layanan Anda benar – benar “sudah siap jual.”

Karena pada umumnya, orang – orang yang take action membeli produk Anda sudah sangat yakin dengan kualitasnya.

Begitu juga dengan pengunjung yang bersedia memberikan alamat emailnya secara sukarela, mereka pun yakin akan mendapatkan informasi sepadan.

Salah satu cara untuk meyakinkan pengunjung bahwa produk Anda memang berkualitas, adalah dengan menampilkan banyak portfolio atau testimonial yang positif di website bisnis Anda.

Hal ini akan sangat membantu meningkatkan conversion rate.

Namun untuk mendapatkan portfolio dan testimonial yang postif, Anda harus berhasil memberikan kepuasan kepada pembeli sebelumnya.

2 – Website

Website merupakan tempat Anda men –  display produk.

Jadi Anda harus memiliki website yang mudah diakses oleh pengunjung. Sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas tentang produk Anda.

Dengan kata lain, website yang mudah diakses akan memperbesar peluang pengunjung untuk membeli produk Anda, atau memberikan alamat emailnya.

Karena mereka bisa dengan mudah menjelajahi setiap bagian website, untuk mempelajari produk dan penawaran Anda.

Ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam membuat website bisnis. Antara lain sebagai berikut ini:

  • Kecepatan loading website di rentang waktu 5 – 7 detik. Lebih cepat lebih baik.
  • Desain visual website menarik. Bisa mengkombinasikan teks, gambar, dan video.
  • Navigasi website dibuat dengan jelas. Sehingga memudahkan para pengunjung.
  • Menyediakan fitur live chat. Untuk membantu menjawab pertanyaan calon pembeli.

3 – Strategi Promosi

Cara meningkatkan conversion rate berikutnya adalah memilih strategi promosi yang tepat.

Strategi promosi yang Anda gunakan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas traffic yang Anda dapatkan.

Contoh:

Kalau Anda melakukan promosi dengan cara spam, yakni mengirimkan alamat website Anda secara brutal ke semua orang, Anda akan mendapatkan traffic yang tidak berkualitas.

Selain tidak bisa membantu meningkatkan conversion rate, bisa – bisa Anda malah akan di – block atau di – report oleh orang yang Anda kirim link tersebut.

Lalu bagaimana cara promosi yang benar?

Pertama silahkan tentukan terlebih dahulu. Apakah Anda ingin berpromosi dengan cara gratis (Organik) atau berbayar.

Untuk cara organik, Anda bisa menggunakan strategi SEO atau Search Engine Optimization.

Jika strategi SEO ini dilakukan dengan benar, Anda bisa mendapatkan banyak calon pembeli berkualitas dari mesin pencari seperti google.

Dikatakan berkualitas, karena mereka adalah orang – orang yang memang ingin membeli produk Anda.

Mereka mengetikkan (Kata kunci) produk yang mereka butuhkan di google, lalu menemukan website Anda di halaman depan hasil pencarian, dan kemudian mengunjunginya.

Penerapan strategi SEO yang tepat akan membuat Anda mendapatkan berbagai keuntungan sebagai berikut:

  • Website bisnis Anda mudah diakses oleh calon pembeli.
  • Website bisnis Anda punya banyak konten berkualitas dan relevan dengan kebutuhan calon pembeli.
  • Website bisnis Anda sering muncul di halaman depan mesin pencari. Sehingga berpotensi dikunjungi banyak orang.
  • Bisnis Anda semakin dikenal oleh banyak orang, karena mendapatkan banyak kunjungan dari mesin pencari. Apalagi saat ini, jumlah pengguna internet di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya.

Sedangkan untuk cara promosi berbayar, Anda bisa menggunakan facebook ads (Beriklan di facebook).

Dengan facebook ads, Anda juga bisa mendatangkan banyak calon pembeli dari facebook, dengan cara mengedukasi mereka melalui iklan yang Anda jalankan.

4 – Remarketing Dan Retargeting

Cara ini dikhususkan untuk Anda yang melakukan promosi dengan iklan berbayar. Contohnya google Ads dan facebook Ads.

Remarketing adalah suatu istilah di dalam google ads. Sedangkan retargeting adalah istilah di dalam facebook ads.

Baik remarketing maupun retargeting, keduanya merupakan teknik yang mengupayakan agar iklan Anda ditampilkan kembali, kepada orang – orang yang sebelumnya pernah berkunjung ke website Anda.

Tujuannya agar mereka ingat pernah datang ke website Anda, dan kembali berkunjung ke website Anda untuk melakukan action.

5 – Pop Up

Cara meningkatkan conversion rate lainnya adalah dengan menggunakan pop – up.

Di beberapa case tertentu, keberadaan pop – up di website bisa sangat mengganggu pengunjung. Apalagi kalau pop – up tersebut susah atau tidak bisa ditutup.

Tapi jika diterapkan dengan benar, pop – up justru bisa membantu meningkatkan conversion rate di website bisnis Anda.

Caranya?

Begini…

Pertama, Anda memasang pop – up yang jika diklik, akan menuju ke landing page yang berisikan produk atau penawaran tertentu.

Kedua, Anda melakukan pengaturan agar pop – up tersebut muncul, hanya setelah pengunjung selesai membaca content di website Anda, dan ingin segera pergi dari website Anda.

Dengan demikian, pengunjung tidak akan terlalu terganggu dengan pop – up tersebut.

Dan yang terpenting, mereka akan mengetahui keberadaan produk dan penawaran Anda, dan memperbesar peluang mereka melakukan action.

Bagi Anda yang menggunakan CMS wordpress, Anda bisa menggunakan plugin optinmonster untuk membuat pop – up di website.

6 – Artikel Terpopuler

Kalau Anda memiliki banyak artikel yang sudah dipublikasikan di website, sekarang coba lihat statistiknya.

Cari tahu artikel mana yang paling populer, atau berhasil mendapatkan banyak kunjungan, komentar positif, dan jumlah share di media sosial.

Jika Anda sudah menemukannya, segera tambahkan call to action di artikel tersebut. Bisa berupa link dengan anchor teks tertentu atau banner yang berukuran proporsional.

7 – Email Marketing

Cara berikut ini sudah masuk ke level advanced. Dimana Anda harus memiliki banyak subscriber email berkualitas.

Maksudnya, para subscriber email tersebut adalah orang – oranag yang memberikan alamat emailnya secara sukarela kepada Anda.

Jika sudah berhasil mendapatkan banyak subscriber email, Anda harus rutin mengirimkan email kepada mereka. Khususnya email edukasi. Bukan hanya “email jualan.”

Kalau komunikasi Anda dengan para subscriber email terjalin dengan baik, suatu saat ketika Anda memiliki produk atau penawaran tertentu, Anda bisa memberitahukannya kepada mereka.

Hal ini akan sangat membantu dalam meningkatkan conversion rate di website bisnis Anda.

8 – Branding

Terakhir, dan bisa jadi merupakan faktor yang paling krusial dalam meningkatkan conversion rate di website bisnis Anda, adalah branding.

Anda harus meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

Kalau Anda sudah memilki branding yang sangat kuat, baik itu secara personal maupun bisnis, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan banyak pembeli.

Dengan catatan, produk Anda tawarkan pun harus benar – benar berkualitas.

Closing Statement

Peningkatan nilai conversion rate di suatu website tidak hanya dipengaruhi oleh strategi digital marketing saja.

Melainkan ada banyak faktor yang terlibat di dalamnya. Termasuk kualitas produk dan layanan yang Anda miliki, yang notabene di luar ranah digital marketing.

Job description dari divisi digital marketing adalah, memperkenalkan produk dan layanan Anda ke target market yang tepat.

Jadi untuk mendapatkan hasil yang optimal, semua elemen di dalam bisnis Anda harus sama baiknya, dan saling bersinergi satu sama lain.

— Selamat Mencoba! —


5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top