SEO On Page: Tips Mengoptimalkan Halaman Website

Last Updated on March 10, 2024

 Teknik SEO On Page

Ada 3 hal penting (fondasi) yang harus Anda perhatikan ketika ingin mengimplementasikan strategi SEO di website bisnis Anda. Antara lain:

  1. Website.
  2. Content.
  3. Backlink.

Dari 3 fondasi di atas, website dan content merupakan bagian dari SEO On Page. Sedangkan backlink merupakan bagian dari SEO Off Page.

Untuk Off Page akan kami bahas di artikel berikutnya.

Karena di sini kami akan fokus membahas On Page. Mulai dari pengertian, fungsi, dan hal – hal penting yang harus diterapkan di website Anda.

Langsung saja simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu SEO On Page

Apa Itu Teknik SEO On Page

SEO On Page adalah teknik mengoptimalkan halaman (content) pada suatu website, agar disukai oleh pengguna (pengunjung website) dan juga mesin pencari.

Hal – hal yang harus dioptimalkan di sini adalah kecepatan loading website, struktur website, keamanan website, hingga kualitas content pada website tersebut.

Fungsi SEO On Page

Fungsi Teknik SEO On Page

Mesin pencari google memiliki misi menyediakan informasi yang bermanfaat dan bisa diakses secara global oleh para penggunanya.

Dengan kata lain, google sangat memperhatikan kepuasan para penggunanya (user experience).

Google bahkan menjadikan user experience sebagai salah satu faktor penting dalam melakukan pemeringkatan website.

Aktivitas On Page yang terdiri dari mengoptimalkan kecepatan loading website, struktur website, hingga kualitas content pada suatu website, memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kepuasan pengguna.

Kalau suatu website memiliki kecepatan loading dan struktur yang baik, serta menyediakan content berkualitas sesuai kebutuhan penggunanya, para pengguna akan merasa puas.

Ringkasnya, penerapan SEO On Page yang baik akan membantu meningkatkan kepuasan pengguna, dan berdampak positif terhadap peringkat website di hasil pencarian google.

6 Checklist SEO On Page

Checklist SEO On Page 

Setelah Anda mengetahui pengertian dan fungsi dari SEO On Page, langkah berikutnya adalah menerapkannya pada website Anda.

Berikut ini kami sudah merangkum 6 checklist yang bisa Anda implementasikan di website masing – masing.

1 – Kecepatan Loading Website

Mayoritas pengguna internet lebih menyukai website dengan kecepatan loading yang baik. Sebaliknya, mereka akan cenderung meninggalkan website yang lambat.

Maka dari itu, Anda harus mengupayakan agar website Anda memiliki kecepatan loading yang baik. Paling tidak lebih baik ketimbang website kompetitor.

Anda bisa menggunakan tool pagespeed insights untuk mengetahui kecepatan loading website Anda. Baik itu jika diakses melalui desktop maupun mobile.

Jika ternyata kecepatan loading website Anda belum memenuhi kriteria yang diinginkan oleh mesin pencari google, tool ini akan memberikan informasi terkait hal – hal apa saja yang perlu Anda perbaiki dan optimalkan.

2 – Mobile Friendly Test

Sebagian besar pengguna internet menggunakan perangkat mobile atau smartphone ketika menjelajahi dunia maya dan mengakses suatu website.

Anda harus mengupayakan agar para pengguna tetap merasa nyaman, ketika mereka mengakses website Anda melalui perangkat mobile atau smartphone.

Ya. Anda harus memiliki website yang mobile friendly.

Anda bisa menggunakan tool mobile friendly test untuk mengetahui apakah website Anda sudah mobile friendly atau belum.

Sama seperti pagespeed insights, tool ini juga akan memberikan informasi terkait hal – hal apa saja yang perlu Anda perbaiki dan optimalkan di website Anda.

3 – Struktur Dan Navigasi Website

 Struktur dan Navigasi Website

Struktur dan navigasi website yang baik akan sangat membantu pengguna pada saat menjelajahi website Anda.

Kurang lebih website Anda harus memiliki beberapa halaman sebagai berikut ini:

  • Halaman depan.
  • Halaman about.
  • Halaman product atau service.
  • Halaman testimonial dan portfolio.
  • Halaman blog.
  • Halaman contact.
  • Halaman category.

Semua halaman di atas harus terintegrasi dengan baik satu sama lain.

4 – Sertifikat SSL (Secure Socket Layer)

Sertifikat SSL berfungsi untuk melakukan enkripsi, yakni suatu proses yang mengubah informasi tertentu menjadi kode rahasia yang tidak bisa dibaca.

Para pengguna akan sangat nyaman ketika memberikan datanya di website yang sudah memiliki sertifikat SSL.

Sedangkan bagi Anda pemiliki website, jika Anda sudah memasang sertifikat SSL, website Anda akan terlihat lebih aman dan profesional di mata para pengguna.

5 – High Quality Content

Anda harus menyediakan content yang komprehensif, bernilai, unik, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan (search intent) pengguna.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan content adalah keberadaan keyword.

Anda sebaiknya meletakkan keyword di bagian:

  • Judul (panjang judul 50 – 60 karakter) dengan menjadikannya tag H1.
  • Sub judul 2 (H2), sub judul 3 (H3), sub judul 4 (H4), dan seterusnya.
  • Gambar dengan menggunakan alternative tag.

Sebelumnya, pastikan gambar yang Anda gunakan adalah legal dan tidak melanggar hak karya pemiliknya.

Anda bisa mendownload berbagai macam gambar berkualitas, melalui situs yang memiliki keterangan free to use and no attribution required.

Seperti pexels, pixabay, unsplash, dan situs sejenis lainnya.

Selain meletakkan keyword di beberapa bagian di atas, Anda sebaiknya menulis content dengan menyebarkan keyword secara natural di bagian body.

Untuk mempermudah proses penulisan content, Anda bisa menggunakan keyword turunan (long tail keyword) dan Latent Semantic Indexing (LSI).

Terakhir, jangan lupa untuk menggunakan internal dan eksternal link secukupnya pada content yang Anda buat.

6 – URL, Meta Title, Dan Meta Description

URL, meta title, dan meta description merupakan informasi ringkasan content Anda, yang akan dimunculkan oleh mesin pencari google di hasil pencarian.

Ketiga hal ini bisa mengoptimalkan CTR (Click – Through Rate) atau RKT (Rasio Klik per Tayangan) pada website Anda.

Dengan kata lain, para pengguna google akan melihat informasi ringkasan ini terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk meng – klik atau mengunjungi website Anda.

Jadi Anda sebaiknya membuat informasi ringkasan content yang semenarik mungkin.

Untuk lebih jelasnya mari perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ini adalah informasi ringkasan content untuk keyword private SEO.

Contoh URL, Meta Title, dan Meta Description

Berdasarkan pengalaman kami selama mengerjakan project SEO, Anda sebaiknya menggunakan URL yang pendek (3 – 4 kata) dan mengandung keyword.

Begitu juga dengan meta title dan meta description, keduanya sebaiknya sama – sama mengandung keyword.

Penting untuk diperhatikan, Anda tidak bisa memastikan bahwa mesin pencari google akan selalu memunculkan meta title yang sama persis dengan yang telah Anda buat.

Karena berdasarkan update algoritma google terbaru, google akan menampilkan meta title yang menurut mereka sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Closing Statement

Inti dari SEO On Page adalah kepuasan pengguna (user experience).

Tugas Anda adalah mengupayakan agar pengguna merasa puas dan nyaman ketika menjelajahi website Anda.

Jadi sebelum Anda terburu – buru menerapkan backlink yang termasuk ke dalam SEO Off Page, sebaiknya perbaiki dan optimalkan dulu On Pagenya.


Anda Sudah Mempelajari 5 Dari 9 Artikel Panduan Belajar SEO.

5/5 - (2 votes)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top