SEO Untuk Startup: Peran Penting Dan Implementasi

Last Updated on March 10, 2024

Peran Dan Implementasi SEO Untuk Startup

Sebelum Saya terlalu jauh berbicara tentang SEO untuk startup, sebaiknya kita menyamakan persepsi terlebih dahulu terkait apa itu startup.

Ini hasil rangkuman Saya dari forbes advisor:

Startup merupakan perusahaan rintisan yang didirikan untuk mengembangkan produk atau layanan tertentu. Kemudian menawarkannya kepada target market.

Ada startup yang berhasil menjadi perusahaan global ternama. Seperti apple, microsoft, google, amazon, facebook, dan lain – lain.

Tapi banyak juga startup yang gagal sehingga harus gulung tikar.

Sama seperti bisnis pada umumnya, startup juga membutuhkan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanannya.

SEO (Search Engine Optimization) bisa membantu bisnis startup memenuhi kebutuhan ini.

Karena SEO merupakan strategi pemasaran online yang efektif lagi efisien. Sangat cocok untuk bisnis startup.

Nah, di artikel kali ini, Saya akan sharing kepada Anda para pelaku startup, tentang seberapa penting peran SEO untuk startup, beserta implementasi praktisnya.

Peran Penting SEO Untuk Startup

Peran Penting SEO Untuk Startup

Startup adalah bisnis yang masih berada di tahap pengembangan.

Mayoritas startup, baik lokal maupun global, biasanya memiliki produk atau layanan yang unik. Bahkan ada yang benar – benar baru.

Misi utama startup adalah memberikan edukasi terkait produk atau layanan yang dimilikinya kepada target market.

Maka dari itu, Anda sebagai pelaku startup harus konsisten dalam memberikan edukasi.

Anda bisa menerapkan strategi SEO untuk melakukan edukasi terhadap target market Anda.

Di artikel yang berjudul apa itu SEO, Saya mengatakan bahwa SEO bisa membantu website Anda muncul di halaman 1 mesin pencari google secara organik (tanpa beriklan).

Tujuannya agar website Anda dikunjungi oleh pengguna google. Karena mayoritas pengguna biasanya hanya mengunjungi website yang muncul di halaman 1.

Sekarang kita kembali lagi ke startup.

Jika Anda menerapkan strategi SEO di bisnis startup Anda, maka Anda akan memiliki banyak artikel edukasi yang muncul di halaman 1 google.

Hasilnya akan akan berbanding lurus dengan jumlah kunjungan organik ke website Anda.

Dengan demikian, produk atau layanan Anda yang pada awalnya belum dikenal, perlahan – lahan akan diketahui oleh banyak orang.

Ringkasnya, strategi SEO bisa membantu mengedukasi dan memperkenalkan startup kepada target marketnya.

Implementasi Praktis SEO Untuk Startup

Implementasi SEO Untuk Startup

Secara umum, penerapan strategi SEO untuk startup hampir sama dengan SEO untuk UKM.

Mulai dari melakukan riset keyword, membuat website profesional dan SEO friendly, menulis artikel SEO and human friendly, hingga melakukan link building.

Namun ada sedikit perbedaan dalam menentukan keyword berdasarkan search intent (maksud pencarian).

Di artikel yang berjudul cara riset keyword, Saya sudah menjelasakan tentang 3 jenis search intent di dalam SEO. Antara lain sebagai berikut:

  • Transactional: Pengguna mesin pencari ingin membeli produk tertentu. Sehingga cenderung mengetikkan keyword jual, beli, produsen, dan lain – lain.
  • Commercial Investigation: Pengguna mesin pencari ingin mengetahui harga produk tertentu. Sehingga cenderung mengetikkan keyword harga, tarif, dan sejenisnya.
  • Informational: Pengguna mesin pencari membutuhkan informasi tertentu. Sehingga cenderung mengetikkan keyword cara, panduan, tips, dan sebagainya.

UKM biasanya memiliki jenis produk yang sudah dikenal oleh banyak orang. Sehingga jumlah pencarian per bulan untuk keyword transactionalnya cukup banyak.

Sedangkan startup, karena produknya unik, kemungkinan besar memiliki jumlah pencarian per bulan yang tidak banyak untuk keyword transactionalnya.

Solusinya:

Anda bisa fokus pada informational intent.

Teknisnya:

Anda harus rutin mempublikasikan artikel informasi untuk mengedukasi target market Anda.

Kemudian mengupayakan agar artikel tersebut muncul di halaman 1 mesin pencari google, supaya dikunjungi oleh para pengguna google.

Apakah cukup dengan hanya rutin mempublikasikan artikel?

Tentu saja tidak.

Karena sebelum fokus di artikel, Anda harus memiliki website dengan desain, struktur, dan performa yang baik, supaya disukai oleh pengunjung maupun mesin pencari.

Anda harus memiliki website profesional dan SEO friendly.

Lebih detailnya silahkan baca artikel Folder SEO yang berjudul cara membuat website SEO friendly.

Setelah memiliki website profesional dan SEO friendly serta mengisinya dengan artikel berkualitas, barulah dilanjutkan dengan link building untuk mendapatkan backlink.

Ingat fondasi SEO berikut ini:

  • Website
  • Content
  • Backlink

Jadi Anda harus tetap menerapkan strategi SEO secara keseluruhan.

Closing Statement

Sampai di sini Anda mungkin sudah lebih paham tentang penerapan SEO untuk startup.

Pertanyaan berikutnya:

Siapa yang sebaiknya menerapkan strategi SEO ini di bisnis startup Anda?

Jawabannya bisa Anda dan tim, atau pihak ke – 3.

Kalau Anda dan tim ingin menerapkan sendiri strategi SEO di bisnis startupnya, Anda bisa belajar SEO otodidak.

Tapi kalau Anda ingin lebih fokus mengembangkan bisnis, Anda bisa menggunakan jasa SEO profesional.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top