Cara Membuat Buyer Persona Untuk Bisnis

Last Updated on March 10, 2024

Cara Membuat Buyer Persona Bisnis

Ini adalah seri terakhir dari artikel tentang buyer persona. Sebelum artikel ini, kami sudah terlebih dahulu mempublikasikan 2 artikel penting lainnya. Yakni:

  1. Apa Itu Buyer Persona.
  2. Contoh Buyer Persona.

Di seri terakhir ini, kami akan melanjutkan pembahasan tentang sub topik yang juga sangat penting, yaitu cara membuat buyer persona untuk bisnis.

Tujuan utama dari artikel ini adalah, agar Anda bisa menentukan buyer persona yang relevan untuk bisnis Anda.

Karena hampir bisa dipastikan bahwa, setiap bisnis memiliki buyer persona yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya.

Nah, supaya Anda bisa langsung mempraktikkannya di bisnis Anda, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Cara Membuat Buyer Persona Dengan 5 Langkah

Cara Membuat Buyer Persona Dengan 5 Langkah

Di bawah ini kami sudah merangkum tentang langkah – langkah membuat buyer persona untuk bisnis Anda.

Let’s check this out!

1 – Mengetahui Demografi Target Market

Langkah pertama, Anda harus terlebih dahulu mengetahui demografi target market Anda. Demografi ini bisa mencakup:

  • Usia.
  • Gender.
  • Domisili.
  • Pekerjaan.
  • Lokasi Kantor.
  • Range Penghasilan.
  • Pendidikan Terakhir.

N.B:

Anda sebaiknya jangan hanya terpaku pada beberapa data di atas.

Karena semakin lengkap data yang Anda miliki, maka akan semakin baik untuk bisnis Anda.

2 – Mengidentifikasi Masalah Yang Dihadapi Target Market (Pain Point)

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi pain point atau masalah yang dihadapi oleh target market Anda.

Caranya?

Anda bisa menjawab 2 pertanyaan penting berikut ini:

  1. Apa permasalahan yang berusaha diselesaikan oleh target market Anda?
  2. Apa tantangan yang dihadapi oleh target market Anda, ketika mereka berusaha menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi?

3 – Mengetahui Goals Target Market

Berikutnya Anda harus mengetahui motivasi atau hal – hal yang mendorong target market Anda, sehingga mereka harus mencapai goalsnya.

Lebih jauh lagi, apa end game mereka?

Penting untuk diketahui, goals target market ini adalah jawaban dari permasalahan serta tantangan yang sedang mereka hadapi.

Idealnya, produk atau layanan yang Anda tawarkan bisa membantu mereka mencapai goalsnya.

Tapi kalu ternyata belum bisa, ada kemungkinan bahwa:

  • Anda belum memiliki product knowledge yang mumpuni, sehingga sulit menjelasakan tentang pentingnya produk atau layanan Anda.
  • Produk atau layanan Anda tidak cocok untuk target market yang selama ini Anda bidik.

4 – Mempertimbangkan Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Membeli

Anda harus memperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan target market Anda, ketika mereka ingin membeli produk atau menggunakan layanan tertentu.

Mulai dari keluarga, teman – teman, rekan kerja, pengeluaran rutin per bulan, hari atau momen spesial dalam 1 tahun, dan hal – hal penting lainnya.

Semua faktor di atas memiliki peran yang sangat penting bagi target market Anda.

Maka dari itu, Anda harus selalu mengikutsertakannya ketika ingin membuat buyer persona untuk bisnis Anda.

5 – Mengetahui Channel Komunikasi Digital Yang Sering Digunakan

Anda pasti sudah menyadari bahwa sekarang ini adalah eranya serba digital.

Hampir sebagian besar aktivitas manusia saat ini berhubungan dengan sarana digital. Termasuk ketika ingin berkomunikasi.

Kalau Anda ingin membuat buyer persona untuk bisnis Anda, maka Anda harus mengetahui channel komunikasi digital yang sering digunakan oleh target market Anda. Seperti:

  • Media sosial favorit mereka.
  • Jenis content yang mereka sukai.
  • Topik content yang mereka minati. 

Closing Statement

Sampai di sini, Anda mungkin akan bertanya – tanya:

“Bagaimana cara menjawab semua pertanyaan pada ke – 5 langkah di atas?”

Well, cara terbaik adalah dengan menanyakan langsung kepada leads Anda, yakni orang – orang yang tertarik dan bertanya – tanya tentang produk atau layanan Anda.

Teknisnya, Anda dan tim (sales dan customer support) bisa memberikan beberapa pertanyaan kepada mereka.

Sebagai alat bantu, Anda juga bisa menggunakan tools seperti:

Melalui ke – 2 tools di atas, Anda bisa mendapatkan insight tambahan untuk membuat buyer persona.

Setelah Anda berhasil membuat buyer persona untuk bisnis Anda, langkah berikutnya dan yang paling penting adalah, memastikan bahwa Anda memiliki produk atau layanan yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.

5/5 - (1 vote)

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top